Tweet
Terjemahan:
'العربية / al-ʿarabīyah
বাংলা / Baṅla
Català
中文 / Zhōngwén
English
Español
Filipino/Tagalog
Français
Ελληνικά / Elliniká
हिन्दी / hindī
Italiano
日本語 / Nihongo
Kiswahili
Polszczyzna
Português
Română
Tiếng Việt
اردو / Urdu
Halaman lain:
Modul
Peta Situs
kata kunci
Kontak
Dokumen yg berguna
link berguna
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Bagaimana cara membantu masyarakat agar lebih berdaya guna?
Oleh Phil Bartle, PhD
diterjemahkan oleh Iswadi Idris
Pengenalan Modul (Hub)
Dokumen dalam Modul Pemberdayaan Ini
- Definisi Masyarakat
- Pemberdayaan Masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih berdaya guna
- Penyebab Kemiskinan; Lima Besar, sebab, bukan akibat
- Pembangunan Masyarakat, Bukan Alat, nilai manusia, bukan teknologi;
- Menyingkap Sumber-Sumber Tersembunyi, pembangunan berkelanjutan, menghindari sedekah
- Duabelas Pelajaran, dipelajari oleh Pemberdayaan Masyarakat Tempat Tinggal;
- Kebudayaan dan Animasi Sosial, teori ilmu sosial bagi pekerja lapangan;
- Melestarikan Kebudayaan, Bukan. Melainkan Memperkuat;
- Politik dan Pelatihan Pengerahan, peran politik dalam pemberdayaan masyarakat;
- Kenali waktu untuk menyembunyikanya, terkadang perlu untuk meninggalkanya;
- Delapan Elemen Metode Pemberdayaan;
- Kebaikan Hanya Membunuh menolong bisa merugikan;
- Faktor manusia dan pemberdayaan masyarakat ;
- Terjun ke Masyarakat, puisi oleh Lao Tsu.
- Story One, she could not walk away
- Story Two, he was not impressed
- Story Three, they wanted to alleviate poverty
- Memperoleh Kepemilikan Masyarakat, oleh Ben Flemming;
- PAPA, oleh Kamal Phuyal.
Kesulitan Melahirkan Keuletan.
Francis Bacon
Metodologi Pemberdayaan:
Bahan pelatihan ini ditujukan untuk memberantas kemiskinan pada dua tingkat, tingkat individu dimana disertakan pengorganisasian antara lembaga kredit keuangan dengan pelatihan usaha kecil, dan level masyarakat dimana proses pengerahan dan pelatihan manajemen ditujukan untuk memberdayakan masyarakat dengan pendapatan kurang.
Karena bahan pembelajaran ini ditujukan bagi para pekerja lapangan di masyarakat, maka sejarah dan teori dikurangi dan lebih menekankan pada keahlian, teknik dan program-program. Bagi Anda yang mengerti, teori/landasan ilmu dibalik keahlian dan teknik-teknik yang diperkenalkan terdapat dalam ilmu sosiologi.
Walau demikian, hasil yang maksimal tidak akan tercapai apabila pekerja masyarakat tidak menguasai prinsip/aturan yang mendasari keahlian yang diajarkan, atau tanpa menjabarkan program yang akan dibangun.
Karenanya, terdapat dua modul yang memang sengaja diberikan untuk menyederhanakan dan menguraikan prinsip/aturan dasar tersebut dengan menghindari penyajian yang terlalu akademik ataupun teoretis.
Kesenjangan kesejahteraan pada basis individu, yang menyebabkan perlunya dibangun institusi kredit dan pemberian pelatihan usaha kecil, merupakan fokus dari modul Pengantar Prinsip-Prinsip Penciptaan Pendapatan. Sedangkan Kesenjangan kesejahteraan pada basis masyarakat adalah fokus dari modul ini.
Dibangun atas beberapa prinsip penting:
- walau ini adalah bantuan, bukanlah bantuan selayaknya sedekah yang hanya akan menimbulkan kelemahan dan ketergantungan, melainkan bantuan yang berbentuk pelatihan yang akan menumbuhkan kemandirian dan keberdayagunaan;
- setiap organisme menjadi lebih kuat dengan berolahraga, berjuang, dan menghadapi kesulitan, inilah prinsip yang diserap dalam metodologi pemberdayaan;
- keikutsertaan langsung masyarakat yang dibantu sangat penting untuk peningkatan kemampuan mereka; dan
- Kami mengarahkan mereka untuk berpartisipasi penuh dalam hal, pengambilan keputusan, dan . bertanggungjawab penuh terhadap langkah-langkah yang telah diambil sehingga menumbuhkan keberdayagunaan.
Langkah-langkah dalam modul ini disiapkan oleh Pemberdayaan Masyarakat, (menciptakan lingkungan yang lebih berdaya guna)
Halaman jejaring dalam modul ini diantaranya, Penyebab kemiskinan; Lima Besar, menekankan pada penyelesaian sebab, bukan gejalanya, kemiskinan, dan kemiskinan untuk diberantas bukan sekedar pertolongan sementara.
Sebuah pembangunan masyarakat, Bukan Alat pegangan, perjuangkan, dan bantuan pembangunan dalam "skala kemanusiaan," bukan didasarkan pada pengembangan teknologi, yang telah terbukti tidak menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan.
Lembaran, Menyingkap Sumber-Sumber Tersembunyi, mengulas prinsip/aturan yang dapat merangsang pembangunan berkelanjutan, dengan menghindari sedekah, dengan cara mengidentifikasi sumber daya lokal dan menggunakanya.
Lembaran Kebudayaan dan Animasi Sosial memberikan sentuhan teori ilmu sosial untuk pekerja lapangan. Lihat juga "Masyarakat" dan "Apakah Masyarakat Itu?"
,Lembaran Melestarikan Kebudayaan, merupakan sindiran terhadap mitos "keindahan masa lalu," dan menyatakan secara tegas lebih baik memperkuat kebudayaan dibanding melindungi (melemahkan) atau tetap melestarikan kebudayaan lama.
Lembaran tamu oleh Ben Fleming mengulas tentang perlunya Memperoleh Kepemilikan Masyarakat dalam proses pengerahan.
Lembaran tamu oleh Kamal Phuyal, Participatory Appreciative Planning Approach, PAPA, menceritakan beberapa pengalamanya di Nepal.
Sebuah puisi Terjun ke Masyarakat oleh Lao Tsu adalah panggilan keikutsertaan, keterlibatan dan menghargai penerima bantuan pembangunan.
Anda juga disarankan untuk melihat Pengantar ke Prinsip-Prinsip Penciptaan Pendapatan, untuk prinsip/aturan pemberdayaan yang berkaitan dan saling melengkapi.
––»«––
Perkumpulan Masyarakat; Membangkitkan Kesadaran:
 |